Pria Bangladesh yang ditangkap atas kecurigaan merencanakan pemboman, Quazi Mohammad Rezwanul Ahsan Nafis tampil di pengadilan federal hari Rabu. Sebelumnya, Nafis ditangkap di Manhattan selatan atas dugaan berencana meledakkan mobil van berisi bahan peledak dalam misi bunuh diri yang diilhami al-Qaida.
Para pejabat mengatakan, ia ditangkap dalam operasi jebakan dan tidak ada tersangka lain yang terlibat. Nafis diperintahkan untuk ditahan tanpa kemungkinan bebas dengan uang jaminan.
Ayah Nafis, Quazi Mohammad Ahsanullah, hari Kamis mengatakan anaknya bukan ekstremis dan tidak mungkin terlibat dalam rencana teror.
Kantor berita Reuters mengutip pernyataannya yang mengatakan penangkapan anaknya merupakan bagian dari konspirasi rasial.
Ahsanullah adalah wakil presiden direktur National Bank, bank swasta terbesar di Bangladesh.
Para pejabat mengatakan, ia ditangkap dalam operasi jebakan dan tidak ada tersangka lain yang terlibat. Nafis diperintahkan untuk ditahan tanpa kemungkinan bebas dengan uang jaminan.
Ayah Nafis, Quazi Mohammad Ahsanullah, hari Kamis mengatakan anaknya bukan ekstremis dan tidak mungkin terlibat dalam rencana teror.
Kantor berita Reuters mengutip pernyataannya yang mengatakan penangkapan anaknya merupakan bagian dari konspirasi rasial.
Ahsanullah adalah wakil presiden direktur National Bank, bank swasta terbesar di Bangladesh.