Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) melaporkan bahwa Badai Helene yang bergerak cepat menerjang daratan pada Kamis (26/9) malam, menghantam Florida barat laut sebagai badai Kategori 4. Badai Helene diperkirakan akan membawa angin kencang dan banjir bandang ke beberapa bagian negara bagian dataran rendah tersebut.
NHC mengatakan Helene menerjang daratan sekitar pukul 22.10 waktu setempat di wilayah "Big Bend" di pantai barat Florida dengan kecepatan angin maksimum 225 kilometer/jam.
Pusat badai menyebut Helene sebagai badai yang "sangat berbahaya dan mengancam jiwa" dan mengimbau orang-orang untuk tetap berlindung saat badai tersebut menghantam kawasan tersebut.
Menurut Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida, Big Bend di Florida terletak di lekukan semenanjung Florida di sekitar Teluk Meksiko dan daerah Jefferson, Taylor, Dixie, dan Levy, dan merupakan lokasi beberapa tujuan wisata alam liar terpenting di Florida.
Peramal cuaca mengatakan dampak gelombang badai, angin, dan hujan akan meluas jauh dari pusat badai, terutama ke arah timur. Peringatan badai berlaku untuk Georgia selatan serta sebagian besar Florida utara, dan peringatan badai tropis meluas ke Carolina.
Gubernur Florida Ron DeSantis telah mengeluarkan status darurat untuk hampir keseluruhan wilayah Florida yang terdiri dari 67 daerah, termasuk Miami-Dade. Ia telah memobilisasi Garda Nasional dan menempatkan ribuan personel untuk mempersiapkan kemungkinan operasi pencarian dan penyelamatan serta pemulihan listrik.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan tentang badai tersebut pada hari Rabu, dan pemerintahannya siap memberikan bantuan lebih lanjut kepada Florida dan negara bagian lain yang terdampak Helene.
Helene adalah badai kedelapan yang diberi nama pada musim badai Atlantik, yang dimulai pada 1 Juni. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional telah memperkirakan musim badai Atlantik di atas rata-rata tahun ini karena suhu laut yang sangat hangat.
Badai kesembilan yang diberi nama di Atlantik pada musim ini, Badai Tropis Isaac, terbentuk pada Rabu (25/9)malam di Samudra Atlantik. Pusat badai melaporkan badai diperkirakan akan menguat saat bergerak ke arah timur, dan mungkin akan menjadi badai pada akhir minggu ini. [es/ft]
Beberapa informasi untuk laporan ini berasal dari The Associated Press, Reuters, dan Agence France-Presse.