Tautan-tautan Akses

Badai Helene Menewaskan 40 Orang, Timbulkan Banjir Besar


Seorang petugas penegak hukum dari Komisi Ikan, Satwa Liar, dan Konservasi Florida memeriksa kerusakan yang dipicu oleh Badai Helene, di Cedar Key, Florida, 27 September 2024.
Seorang petugas penegak hukum dari Komisi Ikan, Satwa Liar, dan Konservasi Florida memeriksa kerusakan yang dipicu oleh Badai Helene, di Cedar Key, Florida, 27 September 2024.

Gubernur Georgia Brian Kemp mengatakan puluhan orang masih terjebak di gedung-gedung yang rusak akibat Helene yang menerjang pada Kamis (26/9) malam.

Badai Helene melanda wilayah Big Bend di Florida sebagai badai Kategori 4 pada Kamis (26/9) malam. Daya rusak badai itu dirasakan tidak hanya di Florida, tetapi juga ratusan mil dari wilayah itu di Georgia, North Carolina dan Tennessee. Setidaknya 40 orang dilaporkan tewas di empat negara bagian.

Helene “masih menimbulkan banjir bersejarah dan bencana besar di sebagian wilayah tenggara dan selatan Appalachian,” kata Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center/NHC) dalam peringatan terbarunya pada Jumat (27/9).

Gubernur Georgia Brian Kemp mengatakan puluhan orang masih terjebak di gedung-gedung yang rusak akibat Helene. Pihak berwenang "kesulitan mencapai tempat-tempat" tersebut, sehingga tim menggunakan gergaji mesin "untuk membebaskan jalan," kata Kemp dalam konferensi pers.

Badai itu menerjang daratan pada Kamis malam di wilayah yang jarang penduduknya dengan kecepatan angin maksimum 140 mph (225 kpj) di daerah pedesaan Big Bend, rumah bagi desa-desa nelayan dan tempat liburan yang tak banyak diketahui orang, di lokasi bertemunya Panhandle dengan semenanjung Florida.

Namun kerusakan meluas ratusan mil ke utara, dan banjir mencapai North Carolina, akibat air di danau yang pernah menjadi lokasi film "Dirty Dancing" itu meluap dari bendungan. Aliran listrik di beberapa rumah sakit di Georgia selatan padam dan satu rumah sakit di Tennessee ditutup.

"Puji Tuhan, kami berdua masih hidup untuk menceritakannya," kata Rhonda Bell setelah pohon ek yang menjulang tinggi di luar rumahnya di Valdosta, Georgia, menghantam atap tempat tinggal mereka.

Video di situs media sosial memperlihatkan hujan deras turun dan dinding bangunan terlepas dari bangunan di Perry, Florida, dekat tempat yang dilanda badai tersebut. Satu stasiun berita lokal memperlihatkan sebuah rumah yang terbalik, dan banyak komunitas memberlakukan jam malam.

"Ini benar-benar memilukan," kata Stephen Tucker, setelah badai itu merusak atap baru di gerejanya di Perry, Florida. Atap itu harus diganti setelah diterjang Badai Idalia tahun lalu.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan kerusakan akibat Helene di daerah itu tampaknya lebih besar daripada gabungan kerusakan akibat Idalia dan Badai Debby pada bulan Agustus. "Ini menyedihkan," katanya.

Sebuah perahu terhempas di jalan akibat banjir yang dipicu Badai Helene di Hudson, Florida, 27 September 2024.
Sebuah perahu terhempas di jalan akibat banjir yang dipicu Badai Helene di Hudson, Florida, 27 September 2024.

Presiden Joe Biden mengatakan dia berdoa untuk keselamatan para korban saat kepala Badan Manajemen Darurat Federal bertolak untuk meninjau daerah tersebut. Badan tersebut telah mengerahkan lebih dari 1.500 pekerja, dan membantu menyelamatkan 400 orang hingga menjelang siang.

Banyak orang yang terdampar di tempat-tempat seperti Tampa hanya dapat dijangkau dengan perahu. Para pejabat di tempat lain memperingatkan bahwa dalam air banjir terdapat kabel listrik, limbah, benda tajam, dan puing-puing lainnya.

NHC juga memperingatkan kemungkinan tornado akan terjadi pada Jumat (27/9) di timur South Carolina, tengah dan timur North Carolina, dan selatan Virginia.

Kantor sheriff di Citrus County, Florida, mengunggah peringatan di Facebook, "Jika Anda terjebak dan butuh bantuan, silakan hubungi tim penyelamat – JANGAN MENCOBA MELINTASI BANJIR SENDIRI," sambil menyuarakan kekhawatiran bahwa air pasang dapat membawa gelombang lain hingga sekitar 3 meter.

Menurut poweroutage.us, yang melacak laporan listrik, lebih dari 4 juta rumah dan bisnis di Florida, Georgia, dan South Carolina mengalami pemadaman listrik Jumat pagi (27/9).

Kemp mengatakan sedikitnya 11 orang di negara bagiannya tewas. Sedikitnya enam orang lainnya tewas di South Carolina, dua di Florida, dan dua di North Carolina.

Salah satu korban tewas di Florida akibat rambu yang menimpa mobil mereka. Dua orang lainnya dilaporkan tewas akibat yang diduga sebagai tornado di Georgia selatan saat badai mendekat.

Badai itu mendarat di dekat muara Sungai Aucilla di Pantai Teluk Florida. Lokasi itu hanya sekitar 32 kilometer di barat laut tempat badai Idalia menghantam tahun lalu dengan keganasan yang hampir sama dan menyebabkan kerusakan yang meluas.

Kota-kota yang jauh di pedalaman seperti Atlanta 'terendam banjir', hanya kotak surat dan atap mobil yang menyembul dari air di beberapa lingkungan. Kemp mengerahkan 1.000 orang Garda Nasional tambahan, setelah sebelumnya mengerahkan 500 orang.

Saat mata badai melewati dekat Valdosta, kota berpenduduk 55.000 orang di dekat perbatasan Florida, puluhan orang berkerumun pada Jumat pagi di lobi hotel yang gelap. Sementara angin menderu di luar, air menetes dari lampu di ruang makan lobi.

Fermin Herrera, 20 tahun, istrinya, dan putri mereka yang berusia 2 bulan meninggalkan kamar mereka di lantai atas hotel, tempat mereka berlindung karena khawatir pohon-pohon tumbang di rumah mereka di Valdosta.

"Kami mendengar suara gemuruh," kata Herrera, sambil menggendong bayi yang sedang tidur di lorong lantai bawah.

Helene adalah badai ketiga yang melanda kota itu hanya dalam waktu satu tahun. Badai Tropis Debby memutus aliran listrik ke ribuan orang pada bulan Agustus, sementara Badai Idalia merusak sekitar 1.000 rumah di Valdosta dan daerah sekitar Lowndes County setahun yang lalu. Kini, beberapa jendela pertokoan di pusat kota pecah dan tenda-tenda pertokoan hancur.

Segera setelah badai itu melintasi daratan, Helene melemah menjadi badai tropis, dengan kecepatan angin maksimum yang berkelanjutan mencapai 110 kpj. Pusat Badai Nasional di Miami melaporkan, pada pukul 11 pagi hari Jumat, badai tersebut berada sekitar 165 km di timur laut Atlanta, bergerak ke utara dengan kecepatan 52 kpj dengan kecepatan angin maksimum 75 kpj.

Bahkan sebelum tiba, amukan badai terasa luas, dengan angin kencang berkekuatan badai tropis dan hembusan angin topan di sepanjang pantai barat Florida. Para pejabat menyerukan warga untuk mengungsi.

"Silakan tulis nama, tanggal lahir, dan informasi penting di lengan atau kaki Anda dengan SPIDOL PERMANEN sehingga Anda dapat diidentifikasi dan keluarga dapat diberi tahu," kantor sheriff di Taylor County, Florida, yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan, memperingatkan mereka yang memilih untuk tidak mengungsi dalam sebuah unggahan Facebook. Pemberitahuan itu serupa dengan yang diberikan pejabat lain selama badai sebelumnya.

Di luar Florida, hujan hingga 25 sentimeter turun di pegunungan North Carolina, dengan kemungkinan lebih banyak hujan hingga 36 sentimeter sebelum air bah itu berakhir, yang bisa menyebabkan banjir. Para peramal cuaca mengatakan banjir ini bisa jadi banjir terparah dalam seabad terakhir. Evakuasi sedang berlangsung di beberapa wilayah negara bagian pada hari Jumat, dan sekitar 300 jalan ditutup.

Garda Nasional Angkatan Darat Connecticut mengirim helikopter untuk membantu evakuasi di negara bagian tersebut.

"Mengerikan sekali. Saya tidak tahu apakah saya akan melihat kejadian seperti ini lagi," kata Spencer Tate Andrews, warga Asheville, North Carolina.

Seorang pria duduk bersama keluarganya di tempat penampungan di Fairview Middle School sebelum Badai Helene melana di Leon County, Florida, 26 September 2024. (Foto: Gerald Herbert/AP Photo)
Seorang pria duduk bersama keluarganya di tempat penampungan di Fairview Middle School sebelum Badai Helene melana di Leon County, Florida, 26 September 2024. (Foto: Gerald Herbert/AP Photo)

Sekolah dan beberapa universitas di daerah tersebut membatalkan kelas. Bandara di Florida yang ditutup akan dibuka kembali pada hari Jumat, dan inspektur sedang memeriksa jembatan dan jalan yang melintasi Gulf Coast agar bisa segera dibuka kembali, kata sekretaris transportasi negara bagian.

Sehari sebelum menghantam Amerika Serikat, Helene membanjiri sebagian Semenanjung Yucatan di Meksiko, membanjiri jalan-jalan dan menumbangkan pohon saat badai itu menghantam kota resor Cancun dan melewati lepas pantai. Di Kuba bagian barat, Helene memutus aliran listrik ke lebih dari 200.000 rumah dan bisnis saat badai itu melewati pulau itu.

Helene adalah badai kedelapan yang diberi nama pada musim badai Atlantik, yang dimulai pada tanggal 1 Juni. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional telah memperkirakan musim badai Atlantik di atas rata-rata tahun ini karena suhu laut yang sangat hangat. [es/dw]

XS
SM
MD
LG