Badai Tropis Ernesto diperkirakan akan bergerak mendekati Puerto Riko dan Kepulauan Virgin AS dan Inggris pada Selasa (13/8) malam, saat badai tersebut berbelok ke utara di Laut Karibia.
Para pejabat telah memperingatkan akan terjadinya banjir besar, banjir bandang, dan potensi tanah longsor.
Peringatan badai tropis telah diberlakukan untuk Puerto Riko, Vieques, Culebra, Kepulauan Virgin AS dan Inggris, St. Kitts, Nevis, Montserrat, Antigua, Barbuda, Anguilla, Guadeloupe, St. Martin, St. Barts, dan St. Maarten.
Puerto Riko telah menutup sekolah dan gedung pemerintah sementara bersiap menghadapi potensi kerusakan. Gubernur Pedro Pierluisi mengaktifkan Garda Nasional pada hari Senin (12/8).
Para pejabat memperingatkan kemungkinan terjadinya pemadaman listrik yang meluas karena jaringan listrik yang buruk, yang telah mengalami perbaikan dan peningkatan sejak Badai Maria menyebabkan kerusakan pada tahun 2017. Kekhawatiran serupa dirasakan di Kepulauan Virgin AS, sementara St. Thomas dan St. John mengalami pemadaman listrik pada hari Senin.
Badai tropis itu diperkirakan akan menguat menjadi hurikan, yakni badai dengan kecepatan angin di atas74 mil (120 kilometer) per jam, pada hari Kamis di perairan terbuka saat badai itu menuju Bermuda.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) memperkirakan musim badai yang aktif karena rekor suhu laut yang lebih hangat tahun ini. Tujuh belas hingga 25 badai diperkirakan akan terjadi, dan empat hingga tujuh badai di antaranya berkategori 3 (badai dengan angin berkecepatan 178-208 kilometer per jam) atau lebih kuat. [lt/jm]
Forum