Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah memulihkan status Badan Anti-Doping Rusia. Pemulihan itu sekaligus menandai berakhirnya larangan beroperasi badan tersebut selama tiga tahun terkait skandal doping yang disponsori negara.
WADA mengatakan komisi eksekutifnya yang beranggotakan 12 orang memutuskan untuk memulihkan status Badan Anti-Doping Rusia dengan sejumlah persyaratan ketat.
WADA mengambil langkah itu meski menghadapi kecaman keras dari tokoh-tokoh anti-doping, termasuk dari dalam WADA sendiri dan dari atlit-atlit di berbagai penjuru dunia yang menentang pemulihan status Rusia sebelum Moskow mengambil tanggung jawab sepenuhnya.
Rusia hingga kini masih membantah keterlibatan negara dalam skandal doping dan belum memberi akses ke laboratorium Moskow yang diduga menyimpan bukti-bukti. Padahal, kedua hal itu sebelumnya ditetapkan WADA sebagai persyaratan pemulihan, namun kemudian dilonggarkan dalam beberapa bulan terakhir.
Badan Anti-Doping Rusia dinonaktifkan untuk sementara mulai November 2015, setelah terungkap adanya program doping yang didukung pemerintah, dan usaha menutupi-nutupi, untuk membantu atlet-atlet Rusia meraih medali Olimpiade. [ab]