Tautan-tautan Akses

Badan Darurat Federal AS Dalam Kesiagaan Tertinggi Hadapi Corona


Presiden AS, Donald Trump menjawab pertanyaan para wartawan terkait penanganan wabah corona di Gedung Putih, Washington, D.C., 19 Maret 2020.
Presiden AS, Donald Trump menjawab pertanyaan para wartawan terkait penanganan wabah corona di Gedung Putih, Washington, D.C., 19 Maret 2020.

Badan Manajemen Darurat Federal AS (FEMA) telah diaktifkan dalam tingkat kesiagaan tertinggi secara nasional. Sementara itu Presiden Donald Trump lebih jauh menggunakan kewenangan jabatannya untuk menanggapi pandemi virus corona.

“Kami akan meminta pemberlakuan UU Produksi Pertahanan kalau-kalau kita membutuhkannya,” kata Trump pada konferensi pers, Rabu (18/3) di Gedung Putih.

Undang-undang ini adalah sumber utama otoritas presiden untuk mempercepat dan memperluas pasokan sumber daya dari pusat industri AS untuk mendukung pertahanan nasional. Dalam hal ini, undang-undang itu akan mengizinkan produksi lebih banyak masker wajah dan peralatan esensial lainnya.

Presiden juga mengumumkan bahwa dua rumah sakit apung militer AS akan dikerahkan. Satu rumah sakit akan menuju New York dan satu lagi ke lokasi yang belum ditentukan.

Rumah sakit lapangan dan ekspedisi militer juga disiapkan untuk dikerahkan, kata Menteri Pertahanan Mark Esper.

Selain itu, menteri pertahanan menyatakan militer akan membagikan 5 juta masker bedah dan respirator N95 untuk digunakan oleh petugas kesehatan sipil dan petugas darurat lainnya.

“Kita perlu jutaan masker. Semuanya itu perlu dipesan,” kata Trump. “Kami sedang memesan ribuan ventilator,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dalam konferensi pers tengah hari dengan para anggota satgas pemerintah mengenai penanganan virus corona.

Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin satgas tersebut, mengungkapnya bahwa gudang-gudang pemerintah memiliki cadangan lebih dari 10 ribu ventilator.

Gubernur dan para anggota komunitas medis telah memperingatkan bahwa akan ada kelangkaan sumber daya untuk menangani lonjakan kasus-kasus pasien yang sakit parah, yang mereka perkirakan akan muncul dalam beberapa pekan dan bulan mendatang.

Virus corona dikenal terutama berbahaya bagi lansia dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Namun, sebuah laporan yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) pada hari Rabu (18/3) menunjukkak adanya jumlah kasus pada anak-anak muda yang signifikan.

Laporan ini mempelajari 4.200 kasus pertama di AS. Dari sekitar 500 orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit, 31 persen berusia 65 tahun ke atas, 17 persen antara 55 dan 64 tahun, 18 persen antara 45 dan 54 tahun, dan 20 persennya berusia antara 20 dan 44 tahun.

Trump, Rabu (18/3) menyatakan dirinya seperti presiden dalam masa perang, akibat virus yang melanda seluruh 50 negara bagian dan District of Columbia.

Sebelumnya, ia dan PM Kanada Justin Trudeau sepakat untuk menutup perbatasan bersama kedua negara.

Jumlah orang yang didiagnosa terjangkit virus ini diproyeksikan akan meningkat dramatis dalam empat atau lima hari mendatang. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG