Menurut berbagai laporan berita, badan mata-mata elektronik pemerintah Amerika telah mengembangkan teknologi untuk menembus komputer yang menjadi target, bahkan jika komputer-komputer itu tidak terhubung ke internet.
Surat kabar New York Times mengatakan sedikitnya selama lima tahun Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) telah secara diam-diam menanamkan sirkuit elektronik kecil yang mampu mengirimkan data ke saluran radio rahasia.
Stasiun-stasiun relay berukuran sebesar tas jinjing itu dapat menangkap sinyal beberapa kilometer jauhnya dan mengirimkan data itu ke markas badan mata-mata tersebut.
Menurut berbagai laporan, teknologi baru itu memecahkan masalah untuk mengakses komputer yang dibut tidak bisa ditembus oleh musuh-musuh Amerika.
Kadang-kadang sirkuit-sirkuit itu disembunyikan dalam kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat periferal, seperti keyboard atau speaker. Perangkat keras itu umumnya ditanam oleh mata-mata Amerika, tetapi kadang-kadang oleh produsen atau oleh pengguna tanpa menyadarinya.
Surat kabar New York Times mengatakan sedikitnya selama lima tahun Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) telah secara diam-diam menanamkan sirkuit elektronik kecil yang mampu mengirimkan data ke saluran radio rahasia.
Stasiun-stasiun relay berukuran sebesar tas jinjing itu dapat menangkap sinyal beberapa kilometer jauhnya dan mengirimkan data itu ke markas badan mata-mata tersebut.
Menurut berbagai laporan, teknologi baru itu memecahkan masalah untuk mengakses komputer yang dibut tidak bisa ditembus oleh musuh-musuh Amerika.
Kadang-kadang sirkuit-sirkuit itu disembunyikan dalam kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat periferal, seperti keyboard atau speaker. Perangkat keras itu umumnya ditanam oleh mata-mata Amerika, tetapi kadang-kadang oleh produsen atau oleh pengguna tanpa menyadarinya.