Tautan-tautan Akses

Badan Tanggap Darurat Bencana Australia Periksa Kerusakan Akibat Gempa


Seorang petugas memeriksa kerusakan sebuah bangunan di Chapel Street, pusat perbelanjaan populer di Melbourne, setelah gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang kawasan tersebut, 22 September 2021. (Foto oleh William WEST / AFP)
Seorang petugas memeriksa kerusakan sebuah bangunan di Chapel Street, pusat perbelanjaan populer di Melbourne, setelah gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang kawasan tersebut, 22 September 2021. (Foto oleh William WEST / AFP)

Gempa berkekuatan 5,9 menyebabkan beberapa kerusakan di pinggiran kota Melbourne pada hari Rabu (22/9). Gempa itu termasuk kuat untuk Australia dan menurut para pejabat merupakan gempa darat terbesar yang tercatat dalam sejarah negara bagian Victoria.

Episentrum gempa terletak sekitar 130 kilometer arah timur laut dari kota terpadat kedua di Australia itu, dekat kota Mansfield, pada kedalaman 10 kilometer, kata Geoscience Australia.

Kepala Petugas Badan Tanggap Darurat Negara Bagian Victoria, Tim Wiebusch menyebutkan terjadinya kerusakan ringan.

“Apa yang telah kami lihat sebagai akibat dari gempa 5,9 yang memengaruhi Victoria hari ini adalah serangkaian kerusakan struktural kecil. Kami hanya menerima lebih dari 100 permintaan bantuan, 55 di antaranya di wilayah metropolitan, dan sebagian besar terkait dengan kerusakan struktural kecil pada cerobong asap dan muka bangunan,” kata Wiebusch kepada wartawan.

Beberapa kerusakan termasuk batu bata-bata yang jatuh dari sebuah bangunan di South Yarra, pinggiran Melbourne.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan tidak ada laporan mengenai terjadinya cedera serius.

Gempa tersebut adalah yang terbesar yang mengguncang Australia sejak gempa berkekuatan 6,6 menghantam di lepas pantai sekitar 210 kilometer arah barat laut dari kota Broome pada 2019. [lt/uh]

XS
SM
MD
LG