Anggota-anggota oposisi di Bahrain mengatakan pihak berwenang menahan enam pemimpin oposisi, Kamis, sehari setelah pasukan keamanan mengusir para demonstran pro-demokrasi dari lapangan utama di ibukota dalam penggerebekan yang menelan korban jiwa.
Pemimpin oposisi Syiah Hassan Mushaima, pemimpin partai Wa’ad Ibrahim Sharif dan aktivis Abdul Wahad Hussein adalah di antara yang ditahan. Tuduhan terhadap mereka belum diketahui.
Pada hari Rabu, sumber-sumber rumah sakit dan oposisi mengatakan sekurang-kurangnya lima orang tewas ketika pihak berwajib Bahrain mengusir para demonstran yang telah berkemah di Lapangan Mutiara. Lapangan ini telah menjadi pusat rapat umum bagi para demonstran di ibukota, Manama.
Pemerintah telah menyatakan keadaan darurat dalam usaha untuk menghentikan pemberontakan. Televisi pemerintah Bahrain mengatakan, Selasa, Raja Hamad bin Isa al-Khalifa memerintahkan panglima angkatan bersenjata untuk mengambil tindakan yang layak untuk menjaga negara terhadap para demonstran yang, menurutnya, meneror penduduk.
