Sekretaris-jenderal PBB Ban ki-moon mengatakan ia sangat prihatin bahwa resesi global yang sedang terjadi akan mengakibatkan negara-negara kaya mengurangi sumbangan dana untuk melawan AIDS.
Ini dikatakan oleh Ban ketika ia membuka konperensi internasional ke-18 tentang AIDS di Wina, lewat sambungan satelit dari new York.
Kata Ban ia khawatir bahwa kemajuan yang diperoleh untuk melawan penyakit itu, termasuk dipermudahnya pengobatan dan dicabutnya larangan bepergian bagi para penderita AIDS, akan hilang apabila dana bantuan itu terhenti.
Kepala dana global untuk melawan AIDS, Michele Kazatchkine, mengatakan ia membutuhkan kira-kira 20 milyar dollar bantuan baru menjelang tahun 2013 untuk mempertahankan kemajuan yang telah diperoleh.
Setelah mendengarkan pidato dari Ban Ki-moon, para delegasi di Wina mendengarkan kepala pemberantasan AIDS PBB, Michele Sudibe mengumumkan cara baru untuk menyederhanakan pengobatan AIDS.
Cara baru itu disebut Treatment 2.0, termasuk menurunkan harga obat-obatan yang bisa menyelamatkan jiwa pasien dan mempermudah cara mengkonsumsi obat-obatan tersebut.