Tim peneliti pemerintah Amerika mengumumkan apa yang bisa menjadi terobosan besar dalam pencarian vaksin AIDS yang efektif.
Tim peneliti pada Institut Kesehatan Nasional (NIH) itu mengatakan mereka menemukan dua antibodi berkekuatan tinggi yang mampu mencegah sebagian besar jenis HIV, virus penyebab AIDS, menginfeksi manusia.
Kedua antibodi itu ditemukan dalam sel-sel seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya, yang tubuhnya memproduksi kedua antibodi secara alami. Kini yang menjadi tujuan adalah menemukan sejenis vaksin atau metode lain yang bisa membuat tubuh seseorang memproduksi ke dua antibodi itu.
Ke dua antibodi itu diketahui mencegah 90 persen jenis HIV melekat, dan melumpuhkan, sel-sel sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan merupakan senjata utama tubuh untuk memerangi infeksi dan kuman lain yang tidak diundang.
Pejabat-pejabat mengatakan mungkin dibutuhkan tiga sampai lima tahun lagi sebelum vaksin yang didasarkan atas temuan itu siap diujicoba pada manusia.