Bangladesh telah memulai survei untuk menentukan berapa banyak suku Rohingya tinggal di Bangladesh setelah melarikan diri dari penindasan di negara tetangga Myanmar, yang juga bernama Burma.
Biro Statistik Bangladesh mengatakan survei itu mulai pekan ini dan akan diadakan di enam distrik. Bangladesh diketahui mempunyai kira-kira 33.000 orang Rohingya dalam dua kamp pengungsi resmi, tetapi para pejabat yakin 300 ribu hingga 500 ribu orang lagi berada di negara itu secara tidak resmi.
Rohingya bukan etnik yang diakui di Myanmar, dan oleh karena itu tidak diakui sebagai warga negara. [gp]