The Farnsworth House yang terletak di negara bagian Illinois merupakan salah satu rumah paling ikonik di Amerika. Setiap tahun ribuan turis mengunjungi rumah yang berdiri di sekitar sungai yang menjadi inspirasi desain rumah tersebut.
Farnsworth House merupakan sebuah rumah kaca yang terletak di sepanjang Sungai Fox di pedesaan Plano, Illinois.
Bagi Dr. Edith Farnsworth, rumah kaca itu merupakan tempatnya untuk menyendiri.
“Dr. Farnsworth adalah seorang dokter spesialis ginjal di kota Chicago yang ingin memiliki suatu tempat yang jauh dari kota di mana dia bisa bersantai dan melupakan pekerjaannya yang membuat dia stress, "jelas Maurice Parrish, Direktur Eksekutif, Farnsworth House.
Parrish yang bekerja untuk National Trust for Historic Preservation, mengatakan, pada tahun 1945, Farnsworth menemui salah seorang arsitek terkenal Ludwig Mies van der Rohe untuk memulai mewujudkan idenya tersebut. Desain yang ia inginkan menjadi awal sebuah tren.
Ini adalah rumah yang membuat modernisme populer di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Parrish.
Ludwig Mies Van der Rohe tahu lokasi tersebut adalah dataran banjir dan merancang rumah tersebut berdasarkan kenyataan itu.
“Dia meninggikan rumah setinggi 1,6 meter dari atas tanah, yang menurut penelitiannya, akan menjadikan rumah tersebut sedikitnya 30,5 cm lebih tinggi dari ketinggian banjir yang tercatat saat rumah tersebut didirikan," jelas Parrish.
Rusak akibat banjir
Walaupun begitu, air ternyata lebih tinggi dari yang diperkirakan bahkan sejak pembangunan rumah tersebut, di awal 1950-an.
Sejak saat itu, banjir telah menembus rumah berulang kali hingga menyebabkan kerusakan yang berdampak cukup luas.
National Trust for Historic Preservation kini mengelola rumah tersebut, dan Parrish mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk merelokasi bangunan tersebut.
"Sayangnya tidak ada jalan keluar yang sempurna," katanya. "Tapi kita tidak boleh menyerah dan tidak berusaha mengatasi masalah ini."
Tren desain
Bagi arsitek Dirk Lohan, Farnsworth House bukan sekedar rumah dengan desain yang menjadi tren. Rumah tersebut dirancang oleh kakeknya, Ludwig Mies Van Der Rohe dan menjadi inspirasi karirnya sendiri.
"Kalaupun ia adalah klien bagi dirinya sendiri, ia akan tetap merancangnya seperti yang telah ia lakukan," kata Lohan.
Lohan memilih memasang sistem lift hidrolik untuk mengangkat rumah hingga berada di atas permukaan air banjir dan mempertahankan lokasinya.
"Menurut saya dia akan setuju dengan saya, bahwa rumah itu dirancang untuk lokasi tersebut," ujarnya. "Kenapa kita harus memindahkannya kalau kita punya kemampuan teknis untuk melindunginya di lokasi tersebut?"
National Trust for Historic Preservation, bersama-sama dengan kelompok non-profit Landmark Illinois, akan membuat keputusan akhir tahun ini mengenai apakah para pengunjung masih dapat menikmati hasil karya Ludwig Mies van der Rohe dengan konsep arsitektur minimalis.