Korban tewas akibat banjir di India telah bertambah menjadi 119 orang hingga Rabu di saat banjir mulai surut, menurut keterangan para pejabat setempat.
Korban meninggal dunia termasuk 25 orang dimana 17 korban berasal dari satu keluarga yang ditemukan tewas di distrik Banaskantha di Gujarat pada hari Rabu.
"Kami menemukan seluruh 25 jenazah dari 2 desa di pinggiran Sungai Banas," kata Asisten Inspektur Polisi Aksharaj Makwana kepada kantor berita AFP.
Di provinsi Rajasthan yang berdekatan, korban tewas mencapai 19. Jalan-jalan terlihat mirip kanal-kanal dimana para penduduk berhimpitan di atap-atap rumah, menunggu kedatangan petugas penyelamat.
Petugas penyelamat dengan menggunakan perahu-perahu dan helikopter-helikopter terus menyelamatkan korban banjir ke tempat yang aman. Petugas sudah menyelamatkan 36.000 orang dari wilayah yang diterjang banjir.
Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan peninjauan melalui udara ke provinsi-provinsi yang paling parah diterjang banjir termasuk Arunachal Pradesh, Assam, Rajasthan, dan Gufarat – provinsi asal Modi. Ia menyerukan korban untuk tetap bertahan dan menjanjikan tanggapan cepat dari pemerintah.
Departemen Meteorologi India memperkirakan hujan akan turun lebih banyak lagi di wilayah ini sepanjang minggu.(FW)