Banjir masih mengancam pusat kota Bangkok hari Senin meskipun berbagai upaya pembersihan telah dimulai di beberapa kawasan di utara kota itu dimana banjir mulai mereda.
Pihak berwenang mengatakan angka korban tewas akibat banjir terparah di Thailand dalam setengah abad itu telah melampaui 500, dimana kebanyakan meninggal akibat tenggelam. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mengatakan kabinetnya akan bertemu hari Selasa untuk membicarakan rencana rekonstruksi senilai lebih dari tiga milyar dolar.
Bagi banyak warga Bangkok, transportasi masih menjadi masalah terbesar. Orang-orang beralih menggunakan perahu, bis dan kendaraan militer untuk bergerak di daerah-daerah yang terkena banjir.