Tautan-tautan Akses

Banjir, Hujan Lebat Tewaskan Lebih dari 100 Orang di Rwanda


Para warga berusaha menyelematkan barang-barang mereka yang tersapu banjir setelah hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Rwanda, pada 3 Mei 2023. (Foto: Reuters/Jean Bizimana)
Para warga berusaha menyelematkan barang-barang mereka yang tersapu banjir setelah hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Rwanda, pada 3 Mei 2023. (Foto: Reuters/Jean Bizimana)

Sedikitnya 130 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir di Rwanda, kata para pejabat Kamis (4/5). Negara itu telah memulai proses penguburan massal para korban, di mana kebanyakan berada di provinsi utara dan barat negara tersebut.

Dalam kebaktian yang diselingi derai air mata dan cerita dari kerabat para korban, 14 jenazah dimakamkan di pemakaman Rugerero, 15 kilometer jauhnya dari kota Rubavu di Rwanda barat, pada Kamis.

“Gelombang kuat menghantam kami berdua dan ia kehilangan pegangan di mana kami bertahan. Itu terakhir kali saya melihatnya hidup,” kata Felix Nteziyaremye mengenang saat-saat terakhir bersama istrinya Generose Mukamurenzi, 26, yang dimakamkan pada Kamis. Bayi mereka yang berusia 6 bulan selamat dari insiden tersebut.

Perdana Menteri Rwanda Edouard Ngirente menghadiri upacara pemakaman itu dan mengatakan pihak berwenang akan "terus memastikan bahwa para korban memiliki tempat berlindung dan kebutuhan dasar."

Reporter VOA Afrika Tengah di Rwanda barat mengatakan bencana banjir telah menghancurkan ratusan rumah, jalan dan infrastruktur lainnya di daerah tersebut. Pada Rabu (3/5), puluhan orang yang rentan terperangkap di rumah-rumah yang sebagian terendam saat mereka tengah menunggu untuk diselamatkan.

Banjir yang dimulai pada Selasa (2/5) malam itu juga telah menghancurkan lebih dari 5.100 rumah dan berdampak pada 2.500 rumah lainnya, kata wakil juru bicara pemerintah Alain Mukuralinda kepada wartawan. [my/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG