Bank of America hari Rabu (15/1) mengatakan labanya dalam kuartal ke-empat tahun 2013 melonjak dari tahun sebelumnya, sementara jumlah pemberian kredit dalam neraca bank itu terus membaik.
Bank terbesar kedua di Amerika itu meraup 3,44 miliar dolar dalam periode Oktober-Desember, naik dari 732 juta dolar tahun sebelumnya. Berdasarkan nilai per lembar saham, bank itu mendapat laba 29 sen dan melampaui 26 sen yang diprediksi kalangan analis keuangan. Pendapatan kuartal ke-empat naik menjadi 22,32 miliar dollar dari 19,6 miliar dollar, melebihi perkiraan analis 21,2 miliar dollar.
Saham bank itu sempat naik 60 sen atau 3,6 persen, menjadi 17 dollar 37 sen per lembar pada perdagangan Rabu pagi. Saham bank itu telah naik kira-kira 11 persen tahun ini.
Sementara itu laba kuartal ke-empat untuk Wells Fargo, kreditur terbesar untuk hipotek di Amerika, juga naik 11 persen sementara penurunan tajam kredit hipotek diimbangi oleh kenaikan penghasilan dari suku bunga.
Pendapatan kuartal ke-empat turun menjadi 20,7 miliar dollar dari 21,9 miliar dollar. Kenaikan suku bunga KPR di Amerika dalam paruh kedua tahun 2013 terus berdampak negatif terhadap bisnis hipotek Wells Fargo.
Bank berbasis di San Francisco itu, terbesar ke-empat di Amerika berdasarkan aset, menguasai sekitar sepertiga pasar hipotek Amerika. Sebagian besar bisnis pinjamannya berasal dari pendanaan ulang KPR, yang merosot akibat kenaikan suku bunga.
Bank terbesar ke-tiga di Amerika, Citigroup, akan melaporkan hasil kuartal ke-empat mereka hari Kamis.
Bank terbesar kedua di Amerika itu meraup 3,44 miliar dolar dalam periode Oktober-Desember, naik dari 732 juta dolar tahun sebelumnya. Berdasarkan nilai per lembar saham, bank itu mendapat laba 29 sen dan melampaui 26 sen yang diprediksi kalangan analis keuangan. Pendapatan kuartal ke-empat naik menjadi 22,32 miliar dollar dari 19,6 miliar dollar, melebihi perkiraan analis 21,2 miliar dollar.
Saham bank itu sempat naik 60 sen atau 3,6 persen, menjadi 17 dollar 37 sen per lembar pada perdagangan Rabu pagi. Saham bank itu telah naik kira-kira 11 persen tahun ini.
Sementara itu laba kuartal ke-empat untuk Wells Fargo, kreditur terbesar untuk hipotek di Amerika, juga naik 11 persen sementara penurunan tajam kredit hipotek diimbangi oleh kenaikan penghasilan dari suku bunga.
Pendapatan kuartal ke-empat turun menjadi 20,7 miliar dollar dari 21,9 miliar dollar. Kenaikan suku bunga KPR di Amerika dalam paruh kedua tahun 2013 terus berdampak negatif terhadap bisnis hipotek Wells Fargo.
Bank berbasis di San Francisco itu, terbesar ke-empat di Amerika berdasarkan aset, menguasai sekitar sepertiga pasar hipotek Amerika. Sebagian besar bisnis pinjamannya berasal dari pendanaan ulang KPR, yang merosot akibat kenaikan suku bunga.
Bank terbesar ke-tiga di Amerika, Citigroup, akan melaporkan hasil kuartal ke-empat mereka hari Kamis.