Bank Dunia yang berkantor di Washington DC hari Kamis (18/2) mengatakan akan menyediakan anggaran sebesar 150 juta dolar untuk membantu upaya memberantas virus tersebut.
Dua puluh enam negara dan wilayah di belahan bumi bagian Barat telah melaporkan wabah Zika, yang dikaitkan dengan meningkatnya cacat lahir yang langka di Brazil.
WHO telah menetapkan darurat kesehatan global dan Amerika menyerukan kepada perempuan hamil untuk tidak bepergian ke wilayah yang terkena dampak. Tetapi laporan Bank Dunia memperkirakan dampak wabah ini dalam arti kerugian finansial yang ditimbulkan hanya akan mencapai 3,6 milyar dolar atau sekitar 0,6% dari pendapatan kotor kawasan tersebut. [em/ii]