Sementara pandemi global virus corona menyebabkan kehancuran ekonomi di seluruh dunia, pemerintah AS telah mengambil sejumlah langkah dramatis untuk mempertahankan aliran uang lewat perekonomian AS.
Departemen Keuangan pada hari Jumat (20/3) mengumumkan akan menunda batas waktu pengajuan pajak penghasilan 2019 hingga 15 Juli, dari batas waktu semula 15 April.
Pada saat yang sama, Bank Sentral atau Federal Reserve (The Fed) telah memangkas suku bunga dan mengambil sejumlah langkah yang akan memungkinkannya terus mendorong uang ke tangan bisnis dan peminjam perorangan melalui segala cara yang tersedia - beberapa di antaranya belum diaktifkan.
Sejauh ini, tindakan Bank Sentral telah banyak menenangkan pasar saham, yang dalam sepekan terakhir telah menghapus rekor pencapaian sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari 2017. Namun Bank Sentral dan Departemen Keuangan masih memiliki beberapa perangkat (kebijakan) fiskal dan moneter untuk meredakan kepanikan investor.
Keputusan Departemen Keuangan untuk menunda batas waktu pengajuan pajak bisa meringankan tekanan likuiditas pada bisnis dan perorangan yang sangat terpukul oleh gejolak ekonomi Amerika yang pasti akan mengalami kerugian dalam beberapa minggu mendatang dan mungkin beberapa bulan.
Banyak langkah yang dilakukan The Fed sejauh ini, untuk merespons krisis akan tidak asing lagi bagi warga yang masih ingat bagaimana bank sentral menangani dampak krisis keuangan 2007-2008. The Fed mempertahankan suku bunga serendah mungkin dan meluncurkan program pembelian obligasi yang dirancang untuk membantu memastikan tidak ada kekurangan uang tunai di pasar. [my/pp]