Bank Sentral Amerika, biasa disebut The Fed, memangkas suku bunga jangka pendek hingga mendekati nol persen selama resesi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tingkat suku bunga yang rendah membuat kredit semakin murah bagi pengusaha yang meminjam uang guna membeli peralatan baru untuk meluaskan usaha dan merekrut lebih banyak lagi pekerja. Ini juga semakin memudahkan konsumen untuk berbelanja. Permintaan konsumen merupakan penggerak sebagian besar aktivitas ekonomi Amerika. Tetapi meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya pengangguran menunjukkan bahwa stimulus semacam itu tidak diperlukan lagi.
Chris Layden, periset Experis, mengatakan, survei baru-baru ini terhadap ribuan pengusaha di Amerika menunjukkan meningkatnya permintaan akan barang dan jasa, yang mendorong banyak perusahaan berencana merekrut lagi pekerja selama beberapa bulan mendatang.
Tugas the Fed adalah mengelola ekonomi guna mendorong penyerapan penuh tenaga kerja dan harga-harga yang stabil.
Karena itu the Fed harus mempertahankan suku bunga rendah cukup lama untuk meningkatkan angka pertumbuhan, lapangan pekerjaan dan untuk menaikkan inflasi agar mendekati tingkat tahunan dua persen yang menurut banyak pakar merupakan angka yang sehat bagi perekonomian.
Dalam wawancara melalui Skype, ekonom PNC Bank Gus Faucher mengatakan kenaikan upah di beberapa bidang dapat membayangi meningkatnya inflasi.
Tetapi jika para pejabat bank sentral menunda kenaikan terlalu lama, risikonya adalah tingkat inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengganggu tingkat pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen dijadwalkan berbicara kepada para wartawan hari Rabu siang, dan menjelaskan keputusan-keputusan bank sentral.
Banyak ekonom mengamati dengan cermat untuk mengetahui apakah pedoman tertulis resmi the Fed akan menghapus kata “kesabaran.”
Sebagian pakar menyatakan para investor kemungkinan besar akan melihat ada perubahan sebagai isyarat bahwa suku bunga akan naik sedini bulan Juni. Para ekonom lainnya yang disurvei beberapa kantor berita finansial menyatakan suku bunga kemungkinan besar akan naik pada bulan September, dan sedikit saja yang mengatakan suku bunga tidak akan naik hingga tahun depan.