Laporan dan bank data yang dirilis LSM Center for Global Development di Amerika menemukan bahwa antara 2000 dan 2011, China menyalurkan 75 miliar dollar guna mendanai hampir 1.700 proyek pembangunan di Afrika.
Laporan itu mengatakan bantuan China tersebut kira-kira menyamai bantuan yang diberikan Amerika kepada Afrika dalam periode yang sama.
Para periset mengatakan sebagian besar bantuan China itu tidak bisa dianggap hanya bantuan dalam arti sebenarnya karena berbagai perjanjian Beijing dengan negara-negara Afrika seringkali menggabungkan investasi, kredit ekspor dan pembiayaan.
Dunia Barat mengatakan China terutama tertarik pada Afrika karena dengan sumber daya alamnya, dan bantuan China sering mendukung rezim-rezim yang korup dan tidak demokratis.
Tuduhan semacam itu juga dikumandangkan banyak aktivis HAM, yang mengatakan proyek-proyek China di Afrika melanggar standar lingkungan dan buruh.
Beijing membantah tuduhan itu, dan mengatakan bantuannya diberikan tanpa persyaratan.
Laporan itu mengatakan bantuan China tersebut kira-kira menyamai bantuan yang diberikan Amerika kepada Afrika dalam periode yang sama.
Para periset mengatakan sebagian besar bantuan China itu tidak bisa dianggap hanya bantuan dalam arti sebenarnya karena berbagai perjanjian Beijing dengan negara-negara Afrika seringkali menggabungkan investasi, kredit ekspor dan pembiayaan.
Dunia Barat mengatakan China terutama tertarik pada Afrika karena dengan sumber daya alamnya, dan bantuan China sering mendukung rezim-rezim yang korup dan tidak demokratis.
Tuduhan semacam itu juga dikumandangkan banyak aktivis HAM, yang mengatakan proyek-proyek China di Afrika melanggar standar lingkungan dan buruh.
Beijing membantah tuduhan itu, dan mengatakan bantuannya diberikan tanpa persyaratan.