Banyak gereja Katolik di Mexico City, termasuk katedral utamanya, merayakan misa pertama, Minggu (27/7) setelah menjalani lockdown selama tiga bulan karena pandemi virus corona. Namun pembatasan-pembatasan masih berlaku, termasuk kewajiban mengenakan masker, misa yang dipersingkat, dan kehadiran jemaat tidak lebih dari 20 persen kapasitas gereja.
Uskup Auksilier Salvador Gonzalez Morales mengemukakan kegembiraannya menyambut kedatangan jemaat dan kebersamaan dengan mereka, karena sebelumnya sulit sekali bagi mereka untuk mengikuti misa.
Jemaat tetap gembira mengikuti misa sambil mempraktikkan langkah-langkah sanitasi untuk melindungi diri dari Covid-19. Jemaat secara spiritual juga merasa diberdayakan untuk kembali ke gereja. Otoritas federal Meksiko menyerahkan keputusan membuka kembali tempat-tempat ibadah ke pemerintah negara bagian dan dewan kota.
Hingga 15 Juli, tercatat 46 pastor, enam diakon dan tiga biarawati meninggal dunia karena virus corona, sebut data dari Pusat Multimedia Katolik Meksiko. Meksiko kini mencatat lebih dari 385 ribu kasus Covid-19 terkonfirmasi dan lebih dari 43 ribu kematian karena virus corona. [uh/ab]
