Ketika kita melihat daftar lebih dari 550 atlet yang mewakili Amerika dalam Olimpiade Rio, tidak sulit untuk mengatakan dari beberapa nama mereka, atau nama orang tua mereka, bahwa semula mereka berasal dari negara lain. Dan pada kenyataannya, hampir 50 persen dari mereka lahir di luar AS.
Dengan mempelajari daftar tersebut, kita mengamati berbagai negara, di antaranya Sudan, Kenya, China, Albania, Montenegro, dan Kuba.
Pegulat kelas berat gaya bebas, Tervel Dlagnev adalah salah satu atlet imigran Tim Olimpiade AS, dan ia berbagi cerita menarik dengan VOA. Orang tuanya, Ivaylo dan Igrena, melarikan diri Sofia, Bulgaria pada tahun 1989 ketika Tervel berusia tiga tahun.
Mereka berhasil masuk ke Austria, di mana mereka menghabiskan satu tahun di kamp pengungsi. Meskipun ia masih sangat muda saat itu, Dlagnev masih memiliki kenangan hidup semasa pindah, seperti naik kereta "dengan tempat tidur di atasnya" dari Bulgaria. Setelah di Austria, ia mengatakan keluarganya tinggal di sebuah gedung apartemen tinggi di lapangan besar yang dikelilingi pohon-pohon.
Sekarang dia sudah dewasa pada usia 30, dengan istri dan dua anak kecilnya, Dlagnev sering memikirkan masa lalu dan merasakan betapa tertekan orang tuanya.
Namun dia mengatakan, sebagai anak muda itu mengagumkan dengan begitu banyak anak-anak lain bermain dengannya setiap hari, berjalan dan naik sepeda. Setelah orang tuanya mendapat dokumen mereka pergi ke Amerika, tempat pertama mereka adalah San Diego, di mana ayahnya bergabung dengan Angkatan Darat AS. [ps/ii]