Dua anggota tim renang Amerika, Gunnar Bentz dan Jack Conger, dicegat dan ditahan di bandara internasional Rio de Janeiro sewaktu mereka berupaya kembali ke Amerika hari Rabu (17/8). Hal tersebut dikukuhkan oleh Komite Olimpiade Amerika (USOC).
"Kami dapat kukuhkan bahwa Jack Conger dan Gunnar Bentz dikeluarkan dari pesawat mereka yang menuju Amerika oleh pihak berwenang Brazil,” kata jurubicara USOC Patrick Sandusky dalam suatu pernyataan. “Kami sedang mengumpulkan informasi.”
Kedua perenang itu kemudian dibebaskan oleh polisi dengan syarat bahwa mereka terus bekerjasama dalam penyelidikan dan memberi kesaksian lebih lanjut mengenai kejadian itu hari Kamis (18/8) ini. Mereka tidak akan diizinkan meninggalkan negara itu sebelum berbicara lebih jauh dengan polisi.
Langkah itu diambil polisi sementara penyelidikan dilanjutkan terhadap klaim yang diajukan perenang Amerika lainnya, Ryan Lochte bahwa mereka bertiga, serta seorang lagi anggota tim renang Amerika, James Feigen, dirampok awal pekan ini oleh sejumlah lelaki yang mengaku sebagai polisi.
Feigen, yang tetap tinggal di Brazil, akan bergabung bersama Bentz dan Conger hari Kamis ini untuk memberikan pernyataan kepada polisi.
Hari Rabu, seorang hakim mengeluarkan perintah untuk mencegah Lochte dan Feigen meninggalkan negara itu, dengan menyatakan bahwa mereka memberi kesaksian yang saling bertentangan mengenai perampokan yang mereka alami sebelumnya pekan ini.
Tetapi ayah Lochte mengatakan kepada Associated Press bahwa putranya telah kembali ke Amerika sebelum perintah tersebut dikeluarkan.
Lochte dan tiga perenang Amerika lainnya menyatakan mereka dirampok di bawah todongan senjata api hari Minggu pagi oleh orang-orang yang menyamar sebagai polisi sewaktu mereka kembali ke perkampungan atlet dengan taksi, setelah menghadiri acara malam hari di pemondokan tim Olimpiade Perancis. Acara itu berlangsung beberapa jam setelah pertandingan renang Olimpiade berakhir Sabtu malam.
Sekarang ini para pejabat Brazil menyatakan bahwa para perenang Amerika itu mungkin tidak mengemukakan kebenaran seutuhnya, dan perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
Hakim Keyla Blank juga meminta agar paspor para perenang disita sementara pihak berwenang menyelidiki klaim mereka. [uh]