Jaksa Agung AS William Barr dan Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein, Kamis (18/4) pagi, akan mengadakan konferensi pers mengenai laporan jaksa khusus Robert Mueller, demikian pengumuman Departemen Kehakiman, AS.
Versi ringkas laporan Mueller yang hampir 400 halaman mengenai campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016 yang bertujuan membantu Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan, akan dikirim ke Kongres antara pukul 11.00 siang dan pukul 12.00 siang waktu setempat.
Anggota parlemen dari Partai Demokrat langsung menanggapi pengumuman tersebut dan mengatakan Barr berusaha memelintir temuan laporan itu sebelum dirilis.
Ketua Komite Kehakiman DPR Jerrold Nadler dari New York, Rabu (17/4) malam, mengadakan konferensi pers untuk mengatakan Barr "mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memelintir" laporan itu.
Nadler mengatakan keputusan Barr untuk mengadakan konferensi pers sebelum Kongres menerima laporan itu akan "kembali membuat laporan disampaikan melalui kata-kata Barr sendiri. '' Nadler mengatakan tampaknya jaksa agung melakukan kampanye media" atas nama Presiden Donald Trump " daripada bekerja untuk kepentingan rakyat Amerika.
Nadler bereaksi terhadap laporan harian The New York Times bahwa pengacara Gedung Putih telah melakukan sejumlah percakapan dengan pejabat Departemen Kehakiman mengenai laporan tersebut. The Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pembicaraan itu telah membantu Gedung Putih mempersiapkan bantahannya dan menyusun strategi tanggapannya.
Departemen Kehakiman dan Gedung Putih menolak mengomentari laporan tersebut. [my]
