Gubernur negara bagian Texas, Rick Perry hari Rabu (1/10) mengatakan, anak-anak itu terus dipantau untuk melihat apakah mereka terkena virus ebola atau tidak. Pihak berwenang kesehatan sedang mencari orang-orang lain yang mungkin melakukan kontak dengan pasien ebola itu, seorang laki-laki berkebangsaan Liberia yang pertama kali didiagnosa terkena Ebola, di Amerika.
Stanley Gaye adalah Ketua Persatuan Komunitas Liberia di Dallas-Fort Worth di Texas. Ia mengatakan kepada VOA, organisasi itu mendesak kaum imigran Liberia setempat untuk menghubungi Pusat-pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC), jika mereka merasa tertular penyakit yang mematikan itu.
Gaye mengatakan, organisasinya mengirim pesan itu kepada warga Liberia lewat SMS dan e-mail.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu telah diisolasi di RS Texas Health Presbyterian di Dallas sejak hari Minggu. Mark Lester, pejabat eksekutif Texas Health Resources, mengatakan kepada wartawan hari Rabu, kondisi pasien itu serius, namun stabil.
Pasien yang didiagnosa terkena Ebola itu diperkirakan telah terjangkit virus mematikan itu di Liberia. Dia mulai menunjukkan gejala-gejalanya beberapa hari setelah tiba di Dallas tanggal 20 September, sekembali dari mengunjungi anggota keluarganya di Liberia.
Para pejabat RS mengetahui bahwa laki-laki itu datang ke RS dua hari sebelumnya dan diperbolehkan pulang setelah diberi obat antibiotik.
Para petugas paramedik yang membawanya ke RS hari Minggu telah diperiksa dan mereka tidak terjangkit virus Ebola.