Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan keluarga kerajaan Belanda meresmikan Monumen MH17, bertepatan dengan peringatan tiga tahun jatuhnya pesawat penumpang Malaysia akibat hantaman rudal di atas Ukraina pada tahun 2014, menewaskan 298 orang di dalamnya.
Upacara emosional itu berlangsung Senin di dekat bandara Schiphol, Amsterdam, di mana penerbangan tersebut lepas landas.
Nama-nama yang meninggal dalam bencana tersebut dibacakan selama upacara berlangsung, diikuti dengan hening satu menit. Hadirin termasuk Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, yang bergabung dengan sekelompok anak-anak untuk meletakkan bunga untuk menghormati para korban.
Evert van Zijtveld, ketua MH17 Disaster Foundation, yang kehilangan anak perempuan dan anak laki-lakinya dalam insiden tersebut, mengatakan dalam acara itu bahwa mereka sekarang memiliki tempat untuk berkabung.
Sebuah penyelidikan pidana internasional telah menyimpulkan bahwa rudal tersebut ditembakkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak dengan peluncur Rusia. Rusia telah membantah keterlibatan mereka. [as]
