Belgia telah menaikkan tingkat peringatan terror di ibukotanya, Brussel, ke tingkat paling tinggi, yang mengisyaratkan kemungkinan sangat kuat ancaman bakal terjadi.
Pernyataan Sabtu pagi (21/11) mengatakan naiknya tingkat ke kategori 4, memberi indikasi “ancaman yang sangat serius di daerah Brussel.”
Pernyataan itu memperingatkan warga agar menjauhi tempat-tempat umum yang ramai, seperti konser, daerah perbelanjaan dan pusat angkutan.
Atas rekomendasi kepolisian, pihak berwenang juga menutup jaringan angkutan Metro Brussel sampai setidaknya hari Minggu sebagai tanggapan atas ancaman tadi.
Tidak ada indikasi apa sebenarnya yang menyebabkan pihak berwenang menaikkan tingkat ancaman terors, langkah yang diambil satu minggu setelah serangan yang diklaim militant ISIS menewaskan 130 orang di Paris.
Seorang tersangka utama – yang sekarang dicari di tingkat internasional – masih buron dan kemungkinan berada di Belgia. Salah Abdeslam terakhir terlihat menyetir mobil ke arah perbatasan Belgia. Polisi menghentikan dan menanyainya beberapa jam setelah serangan sebelum melepaskannya.
Jumat malam, Belgia mendakwa orang yang ketiga, yang tidak disebutnya namanya terlibat dalam terorisme. Tidak ada keterangan lain dikeluarkan. Dua lainnya berada dalam tahanan Belgia dan menghadapi tuduhan serupa yang berhubungan dengan serangan di Paris.
Pihak berwenang Belgia melakukan sembilan penggerebekan hari Kamis di beberapa bagian Brussel. Sembilan orang ditangkap.
Sebagian dari rumah-rumah yang digeledah terletak di daerah Molenbeek, tempat tinggal Abdeslam bersama saudaranya Ibrahim, yang meledakkan dirinya di luar salah satu kafe yang diserang di Paris.
Beberapa dari penggrebekan itu menyangkut Bilal Hadfi, salah seorang teroris yang meledakkan dirinya di luar stadion Perancis yang diserang. [gp]