Pihak berwenang Belgia mengukuhkan penangkapan tersangka keenam hari Sabtu (9/4) terkait pemboman tanggal 22 Maret lalu di Brussels, tanpa memberi keterangan lebih jauh.
Penggerebekan polisi dilakukan Sabtu di daerah Etterbeek, bagian tengah Brussels, tetapi tidak jelas apakah penangkapan itu dilakukan di sana.
Dalam beberapa penggerebekan hari Jumat, polisi Belgia menangkap lima orang, termasuk Mohamed Abrini, yang dicurigai terlibat dalam serangan Brussels di bandara dan stasiun kereta api bawah tanah kota itu.
Para penyelidik Belgia sedang berusaha menentukan apakah Abrini, 31, seorang warga Belgia keturunan Maroko, adalah pria ketiga yang disebut-sebut “pria bertopi” yang lolos dari ledakan di bandara Zaventem, Brussels.
Meskipun beberapa orang sudah ditangkap sehubungan dengan serangan 13 November di Paris dan pemboman maut Brussels bulan Maret, ibukota Belgia itu tetap dalam keadaan waspada teror tingkat kedua tertinggi, karena kemungkinan terjadinya serangan lagi. [gp]