Dinas Forensik Nasional – yang dijalankan pemerintah – mengatakan otopsi dan tes DNA atas mayat Yoo Byung-eun yang sudah sangat membusuk tidak menunjukkan bukti bahwa ia diracun.
Yoo, buronan yang paling dicari di negara itu, ditemukan tewas di sebuah kebun buah tanggal 12 Juni. Polisi mengidentifikasi jenazahnya pekan ini.
Seorang pejabat dinas forensik mengatakan, otopsi tidak mendapati bukti adanya bekas trauma senjata atau cekikan, meskipun sudah sangat terdekomposisi hingga ke jaringannya di kepala dan leher.
Awalnya, polisi setempat tidak mengetahui bahwa itu adalah mayat Yoo dan perburuan berskala nasional atas milyader itu terus berlanjut selama enam pekan sebelum DNA dan sidik jari mengungkap identitas mayat itu.
Yoo adalah putra keluarga pemilik dan pengelola feri Sewol yang tenggelam 15 April lalu dan menelan korban sekitar 300 jiwa, umumnya pelajar.