Bentrokan di Afrin, Suriah semakin intensif ketika faksi-faksi dari pemberontak Suriah yang didukung Turki saling bertempur untuk merebut pengaruh.
The Syrian Observatory for Human Rights, sebuah kelompok hak-hak yang memantau perkembangan di Suriah, melaporkan pertempuran yang dimulai pada Sabtu malam mengakibatkan paling sedikit 25 orang tewas.
Penduduk di Afrin terjebak dalam baku tembak, demikian kata sumber setempat.
“Pertempuran berdampak besar pada warga sipil di daerah itu," kata Redwan Bezar, seorang reporter Suriah yang secara cermat memantau kejadian, kepada VOA.
“Selama beberapa hari orang kini terjebak di dalam rumah mereka karena pertempuran yang sengit dan tembakan mortir. Mereka tidak bisa memperoleh makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” demikian kata Bezar.
Bezar mengatakan, beberapa rumah terkena dalam bentrokan Minggu, tetapi tidak ada korban sipil yang dilaporkan.
Militer Turki dan beberapa kelompok pembrontak melancarkan operasi pada Minggu terhadap kelompok pembrontak lainnya di Afrin yang terlibat kegiatan kejahatan termasuk pemerasan dan penculikan warga sipil, demikian menurut Anadolu, kantor berita pemerintah Turki. [jm]