Tautan-tautan Akses

Bentrok Azerbaijan-Armenia Memperjelas Keretakan Turki-Rusia


Seorang perempuan menunjukkan rumahnya yang rusak terkena tembakan dari pasukan Armenia di wilayah Tovuz, Azerbaijan, 14 Juli 2020.
Seorang perempuan menunjukkan rumahnya yang rusak terkena tembakan dari pasukan Armenia di wilayah Tovuz, Azerbaijan, 14 Juli 2020.

Bentrokan militer antara Armenia dan negara tetangganya, Azerbaijan, berlanjut pada Kamis (16/7). Insiden itu semakin meningkatkan ketegangan antara Turki dan Rusia, yang mendukung pihak-pihak yang berselisih dalam konflik itu.

Pertempuran meletus setelah seharian tenang yang telah membangkitkan harapan untuk berakhirnya konfrontasi. Sedikitnya 16 orang telah tewas sejak bentrokan dimulai pada Minggu (12/7).

Apa yang memicu kekerasan terakhir tidak jelas, tetapi kedua pihak menyalahkan pihak lain atas masalah tersebut. Dua bekas Republik Soviet itu telah berselisih selama beberapa dekade karena pemisahan diri Nagorno-Karabakh, wilayah yang didominasi etnis Armenia dari Azerbaijan. Pada 1990-an, Armenia dan Azerbaijan berperang di wilayah yang disengketakan itu.

Menurut kantor berita Reuters, kementerian pertahanan Armenia menuduh pasukan Azerbaijan bergerak dan menggunakan orang-orang di satu desa sebagai perisai manusia. Azerbaijan membantah tuduhan itu dan melakukan tuduhan serupa terhadap Armenia.

Bentrokan terbaru itu secara tidak langsung mengadu Turki melawan Rusia. Turki mendukung Azerbaijan, sementara Rusia mendukung Armenia. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG