Kaum separatis pro-Rusia bentrok dengan pasukan Ukraina di Ukraina timur, menewaskan sedikitnya delapan tentara Ukraina dan 17 lainnya luka-luka.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan hari Kamis (22/5) kekerasan itu terjadi semalam dengan kaum separatis menggunakan senjata, peluncur granat dan mortir untuk menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di wilayah Donetsk.
Seorang prajurit lain tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah Lugansk.
Juga Kamis (22/5), kepala NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan ada beberapa kegiatan pasukan Rusia dekat perbatasan Ukraina yang "mungkin menunjukkan sebagian pasukan itu sedang mempersiapkan diri untuk mundur."
Negara-negara Barat telah memprotes pengerahan oleh Rusia puluhan ribu tentara ke daerah itu, dan mengungkapkan keprihatinan bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan invasi setelah mencaplok Krimea pada bulan Maret.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan hari Kamis (22/5) kekerasan itu terjadi semalam dengan kaum separatis menggunakan senjata, peluncur granat dan mortir untuk menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di wilayah Donetsk.
Seorang prajurit lain tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah Lugansk.
Juga Kamis (22/5), kepala NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan ada beberapa kegiatan pasukan Rusia dekat perbatasan Ukraina yang "mungkin menunjukkan sebagian pasukan itu sedang mempersiapkan diri untuk mundur."
Negara-negara Barat telah memprotes pengerahan oleh Rusia puluhan ribu tentara ke daerah itu, dan mengungkapkan keprihatinan bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan invasi setelah mencaplok Krimea pada bulan Maret.