Warga Istanbul dan Ankara terbangun Minggu pagi dengan suasana tenang karena protes menentang pemerintah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan tampaknya telah mereda untuk saat ini.
Ribuan warga Turki di Istanbul melanjutkan protes hingga Sabtu malam dalam aksi yang berubah menjadi protes nasional anti-pemerintah yang meluas.
Para demonstran di ibukota Ankara membakar mobil dan bangunan, menimbulkan kepulan asap yang bercampur dengan gas air mata.
Protes yang dimulai sebagai aksi kecil duduk di jalanan menentang pembangunan pusat perbelanjaan di lapangan Istanbul itu telah berkembang menjadi kekacauan ketika ribuan orang turun ke jalanan memprotes gaya kepemimpinan Erdogan yang dipandang semakin otoriter.
Erdogan bertekad meneruskan proyek pembangunan kembali tersebut dan meminta para demonstran untuk mengakhiri protes mereka
Menteri Dalam Negeri Turki Muammer Guler mengatakan lebih dari 900 orang ditangkap dalam aksi protes di seluruh Turki, sementara 26 polisi dan 53 warga luka-luka. Sebagian orang yang ditangkap telah dibebaskan.
Ribuan warga Turki di Istanbul melanjutkan protes hingga Sabtu malam dalam aksi yang berubah menjadi protes nasional anti-pemerintah yang meluas.
Para demonstran di ibukota Ankara membakar mobil dan bangunan, menimbulkan kepulan asap yang bercampur dengan gas air mata.
Protes yang dimulai sebagai aksi kecil duduk di jalanan menentang pembangunan pusat perbelanjaan di lapangan Istanbul itu telah berkembang menjadi kekacauan ketika ribuan orang turun ke jalanan memprotes gaya kepemimpinan Erdogan yang dipandang semakin otoriter.
Erdogan bertekad meneruskan proyek pembangunan kembali tersebut dan meminta para demonstran untuk mengakhiri protes mereka
Menteri Dalam Negeri Turki Muammer Guler mengatakan lebih dari 900 orang ditangkap dalam aksi protes di seluruh Turki, sementara 26 polisi dan 53 warga luka-luka. Sebagian orang yang ditangkap telah dibebaskan.