Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia dan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan akan terus menekan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengakhiri penumpasan mematikan pada pemberontak.
Berbicara pada konferensi pers bersama di Gedung Putih hari Kamis (16/5), Presiden Obama mengatakan kedua negara akan terus bekerja sama untuk mendukung oposisi Suriah dalam dua tahun perjuangannya untuk mengakhiri pemerintahan autokratik pimpinan Assad.
Erdogan mengatakan ia dan Presiden Obama juga sependapat bahwa senjata kimia seharusnya tidak digunakan dalam konflik Suriah dan bahwa hak-hak minoritas di negara itu seharusnya terjamin.
Seorang Menteri Turki yang menemani Erdogan di Washington mengatakan kepada VOA bahwa Ankara yakin bahwa menghentikan pemerintahan Assad dari pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap rakyatnya sendiri adalah sebuah prioritas.
Menteri Turki Urusan Uni Eropa Egemen Bagis mengatakan, Amerika dan Turki dapat mencapai tujuan itu hanya dengan membujuk semua anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan.
Berbicara pada konferensi pers bersama di Gedung Putih hari Kamis (16/5), Presiden Obama mengatakan kedua negara akan terus bekerja sama untuk mendukung oposisi Suriah dalam dua tahun perjuangannya untuk mengakhiri pemerintahan autokratik pimpinan Assad.
Erdogan mengatakan ia dan Presiden Obama juga sependapat bahwa senjata kimia seharusnya tidak digunakan dalam konflik Suriah dan bahwa hak-hak minoritas di negara itu seharusnya terjamin.
Seorang Menteri Turki yang menemani Erdogan di Washington mengatakan kepada VOA bahwa Ankara yakin bahwa menghentikan pemerintahan Assad dari pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap rakyatnya sendiri adalah sebuah prioritas.
Menteri Turki Urusan Uni Eropa Egemen Bagis mengatakan, Amerika dan Turki dapat mencapai tujuan itu hanya dengan membujuk semua anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan.
