Pemberontak Islamis di Somalia menembakkan mortir ke gedung parlemen di Mogadishu pada hari Minggu. Peristiwa tembak-menembak dengan pasukan perdamaian lalu menyusul dan menewaskan sekurang-kurangnya 16 warga sipil.
Militan Al-Shabab yang terkait dengan kelompok Al-Qaida, menembaki gedung yang baru saja dipugar dan disiapkan menjadi tempat sidang parlemen pertama tahun ini. Pasukan perdamaian Uni Afrika membalas menembak, menarget wilayah di Mogadishu yang dikenal sebagai kubu pemberontak.
Polisi dan petugas medis melaporkan sekurang-kurangnya 16 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Ketua Parlemen Somalia Sheikh Aden Madobe mengatakan kepada VOA, para legislator telah melakukan pemungutan suara yang menyetujui mosi tidak percaya kepada pemerintah. Para wakil rakyat tersebut juga telah meminta agar Presiden Sheikh Sharif mengangkat perdana menteri baru dalam waktu 30 hari.
Tetapi, para legislator lain mengatakan parlemen justru telah memutuskan melalui pemungutan suara untuk memecat Madobe sebagai ketua. Para legislator Somalis jarang bertemu. Sebagian besar dari mereka berdomisili di luar negeri demi keselamatan mereka.