Sedikitnya 15 orang tewas pada Senin (30/11) padi di Kota Ba'adweyene, di bagian tengah Somalia, dalam serangan terbaru oleh militan Al Shabab.
Seorang pejabat Kementerian Informasi Somalia mengatakan kepada VOA, Selasa (1/12), bahwa serangan kelompok pemberontak itu pada sebuah pangkalan militer di pinggiran Ba'adweyne menewaskan empat tentara dan sebelas warga sipil.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu juga mengatakan 51 militan tewas dan enam lainnya berhasil ditangkap. Para pejabat di kawasan itu membagikan foto-foto para militan itu di media sosial. Pernyataan itu mengatakan komandan Al Shabab juga berhasil ditangkap dalam pertempuran itu.
Di sisi lain, Al Shabab pada Selasa (1/12) mengklaim lewat situsnya bahwa pihaknya telah menyerbu pangkalan militer itu, membunuh 53 tentara dan menyita enam kendaraan yang dipenuhi senjata api. Kelompok militan itu mempublikasikan foto-foto senjata yang disita dari pangkalan itu, termasuk senjata anti-pesawat dan senjata jenis B-10 recoilless yang dapat dipasang pada kendaraan.
VOA belum dapat mengukuhkan secara independen jumlah korban yang tewas dalam pertempuran itu.
Pejabat-pejabat pemerintah Somalia tidak mengatakan berapa banyak militan yang ikut serta dalam serangan di Ba'adweyne, suatu kota yang terletak sekitar 200 kilometer dari Ibu Kota Galkayo. [em/pp]
