Tautan-tautan Akses

5 Tewas dalam Pemboman di Mogadishu, Somalia


Petugas medis merawat seorang korban luka-luka dalam pemboman di Mogadishu, Somalia, Selasa (17/11).
Petugas medis merawat seorang korban luka-luka dalam pemboman di Mogadishu, Somalia, Selasa (17/11).

Pejabat mengatakan sedikitnya lima orang tewas, dan delapan lainnya cedera menyusul pemboman bunuh diri di dekat akademi utama kepolisian Somalia di Mogadishu hari Selasa (17/11).

Sumber komunikasi pemerintah mengatakan dua polisi, seorang perwira militer dan dua warga sipil tewas ketika seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan rompi bahan peledak di luar sebuah restoran yang sering digunakan oleh anggota akademi kepolisian.

Juru bicara polisi Mayor Sadiiq Aden Ali mengukuhkan jumlah korban tewas itu. Pejabat pemerintah lainnya mengatakan delapan lainnya terluka.

Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Beberapa jam sebelumnya, harian New York Times melaporkan Presiden Donald Trump bisa menarik pasukan AS keluar dari Somalia berdasarkan perintah yang diedarkan di Pentagon.

Hampir semua dari 700 lebih tentara yang melakukan pelatihan dan misi kontraterorisme akan ditarik, demikian dilaporkan surat kabar itu. Pentagon belum mengomentari laporan tersebut.

Tentara AS di Somalia memberikan pelatihan dan nasihat serta bantuan kepada satu unit tentara Somalia yang dikenal sebagai Danab (Petir) dan telah dipuji sebagai model untuk membangun kembali tentara Somalia.

AS juga melakukan serangan udara terhadap al-Shabab, yang meningkat sejak Trump menjabat pada 2017.

Laporan Times mengatakan rencana sedang dibahas untuk menarik pasukan dari Somalia, tetapi mungkin tidak berlaku untuk pasukan AS yang ditempatkan di dekat Kenya dan Djibouti, pangkalan drone Amerika untuk melakukan serangan udara di Somalia.

Ketika berita mengenai kemungkinan penarikan pasukan AS itu muncul bulan lalu, presiden Somalia Mohamed Abdullahi Farmajo menyampaikan tentangannya terhadap gagasan tersebut. Ia mencuit dukungan militer AS ke Somalia telah memungkinkan negara itu untuk memerangi al-Shabab.

Farmajo meminta dilanjutkannya kemitraan keamanan dan dukungan pengembangan kapasitas.[my/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG