Para pejabat militer Amerika mengatakan Bowe Bergdahl, yang dirawat di sebuah rumah sakit militer di Jerman, akan tiba hari Jumat (13/6) di pusat medis Angkatan Darat di San Antonio, Texas.
Bergdahl, usia 28 tahun, dibebaskan dua pekan lalu ketika Presiden Barack Obama melakukan pertukaran tawanan, dengan membebaskan lima tersangka teroris Taliban dari penjara militer AS di Guantanamo, Kuba, dan mengirim mereka ke Qatar, untuk ditampung disana selama satu tahun.
Menyusul kegembiraan awal di Amerika atas pembebasan Bergdahl, pembebasannya telah memicu debat nasional yang sengit. Beberapa anggota DPR AS mengecam keputusan Obama membebaskan petinggi Taliban yang mereka yakini pada akhirnya akan berusaha menyerang Amerika dalam berbagai cara, sementara lainnya mengecam presiden Obama karena mengabaikan peraturan Amerika yang mengharuskan Kongres mendapat pemberitahuan 30 hari sebelumnya apabila tahanan Guantanamo akan dibebaskan.
Para pejabat militer Amerika mengatakan Bergdahl meninggalkan posnya di Afghanistan tahun 2009. Beberapa rekan prajurit mengatakan ia sengaja meninggalkan pasukannya. Dalam email yang dikirim kepada orang tuanya sesaat sebelum ia menghilang, Bergdahl menyuarakan kebencian terhadap beberapa komandan Angkatan Darat dengan bahasa yang tidak sopan dan mengatakan kecewa dengan misi Amerika di sana.
Bergdahl belum bertemu dengan keluarganya, tapi kemungkinan akan bertemu dengan mereka di rumah sakit di Texas.
Bergdahl, usia 28 tahun, dibebaskan dua pekan lalu ketika Presiden Barack Obama melakukan pertukaran tawanan, dengan membebaskan lima tersangka teroris Taliban dari penjara militer AS di Guantanamo, Kuba, dan mengirim mereka ke Qatar, untuk ditampung disana selama satu tahun.
Menyusul kegembiraan awal di Amerika atas pembebasan Bergdahl, pembebasannya telah memicu debat nasional yang sengit. Beberapa anggota DPR AS mengecam keputusan Obama membebaskan petinggi Taliban yang mereka yakini pada akhirnya akan berusaha menyerang Amerika dalam berbagai cara, sementara lainnya mengecam presiden Obama karena mengabaikan peraturan Amerika yang mengharuskan Kongres mendapat pemberitahuan 30 hari sebelumnya apabila tahanan Guantanamo akan dibebaskan.
Para pejabat militer Amerika mengatakan Bergdahl meninggalkan posnya di Afghanistan tahun 2009. Beberapa rekan prajurit mengatakan ia sengaja meninggalkan pasukannya. Dalam email yang dikirim kepada orang tuanya sesaat sebelum ia menghilang, Bergdahl menyuarakan kebencian terhadap beberapa komandan Angkatan Darat dengan bahasa yang tidak sopan dan mengatakan kecewa dengan misi Amerika di sana.
Bergdahl belum bertemu dengan keluarganya, tapi kemungkinan akan bertemu dengan mereka di rumah sakit di Texas.