Gubernur Bank Sentral Amerika membela upaya mendongkrak pertumbuhan dengan menyuntikkan ratusan miliar dolar ke dalam perekonomian Amerika.
Ben Bernanke mengatakan kepada para pejabat bank sentral lainnya di Jerman, hari Jumat, bahwa cara terbaik untuk membantu ekonomi global adalah mendorong pertumbuhan di Amerika. Ekonomi Amerika adalah yang terbesar di dunia.
Tingkat pengangguran di Amerika relatif tinggi, 9,6 persen. Bernanke mengatakan tanpa tindakan kontroversial Bank Sentral, tingkat pengangguran akan jauh lebih tinggi dan risikonya, jutaan orang Amerika menganggur untuk jangka lama. Ia menyebut hal itu “tidak dapat diterima.”
Ia juga mendesak negara-negara agar membiarkan kekuatan pasar menentukan nilai mata uang mereka, termasuk Tiongkok agar berhenti mencampuri pasar valuta untuk membuat nilai mata uangnya rendah. Nilai mata uang Tiongkok yang rendah membuat produk buatan negara itu memiliki keuntungan harga di pasar dunia.
Tetapi rencana yang disebut quantitative easing (pelonggaran jumlah uang beredar) itu mengundang kritik keras dari Jerman, Brazil dan kalangan Republikan yang beroposisi di Amerika Serikat.
Sejumlah penentang menyatakan Washington terlibat dalam semacam manipulasi mata uang untuk mendongkrak ekspor Amerika secara curang, sementara yang lainnya mengemukakan hal tersebut dapat menjurus pada inflasi yang merugikan. Para pejabat Amerika membantah tuduhan mengenai manipulasi mata uang.
