Presiden AS Joe Biden mengakui tekanan yang dihadapi keluarga akibat kelangkaan nasional susu formula bayi sewaktu ia bertemu dengan para produsen susu, Rabu (1/6). Sementara itu pemerintahannya berusaha mengatasi situasi itu dengan mengimpor pasokan guna mempercepat produksi di dalam negeri.
Biden menjadi tuan rumah pertemuan dengan pimpinan perusahaan ByHeart, Bubs Australia, Reckitt, Perrigo Co. dan Gerber.
Dalam pertemuan itu Biden mengatakan, “Tidak ada yang lebih membuat stres keluarga daripada tidak mendapatkan apa yang anak-anak butuhkan. Itu sebabnya mengapa saya mengarahkan pemerintahan saya untuk menggunakan semua perangkat yang tersedia untuk meningkatkan pasokan, menyediakan lebih banyak susu formula di toko-toko secepat mungkin, bekerja sama dengan produsen untuk membuka kembali pabrik-pabrik yang telah tutup dan meningkatkan produksi dengan cepat agar kita dapat meningkatkan ketersediaan susu formula dan menurunkan biaya untuk keluarga Amerika.”
Banyak pemasok global yang meminta persetujuan AS untuk mengirimkan susu formula yang penting sementara pemerintahan Biden mempercepat apa yang disebutnya “Operation Fly Formula” untuk membantu mengisi produk susu formula di toko dan menenangkan para orang tua yang frustrasi.
Dua juta kaleng susu formula telah dikirim dari Inggris, dan produsen Australia juga sedang bersiap untuk mengirimkan lebih banyak lagi produk mereka.
Kongres telah mengkritik Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS (FDA) karena tidak bertindak segera dalam mengatasi masalah keamanan yang menyebabkan produsen susu Abbott menutup pabriknya di Michigan, yang memicu kelangkaan susu formula di AS. Pabrik itu rencananya dibuka kembali Sabtu (4/6) ini. [uh/lt]
