Presiden AS Joe Biden, Jumat (25/3) bertemu dengan pasukan Amerika selama kunjungannya ke Polandia untuk mendukung tanggapan sekutu terhadap krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia. Krisis ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina, sementara para sekutu mengambil tindakan-tindakan untuk menghalangi upaya Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Kita berada di tengah-tengah pertarungan antara demokrasi dan oligarki,” kata Biden saat bertemu dengan anggota Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS di kota Rzeszów, yang mendukung ribuan pasukan NATO lainnya di negara-negara wilayah timur yang mencakup Polandia, Lithuania, Latvia, Estonia, Bulgaria, dan Rumania.
Kunjungan pertama Biden ke anggota militer AS itu dilakukan di tempat cukur darurat di markas sementara divisi tersebut. Biden mengunjungi fasilitas makan untuk pasukan, di mana ia duduk dan makan pizza bersama mereka.
“Anda adalah kekuatan tempur terbaik di dunia dan itu bukan mengada-ada,” kata Biden sebelum duduk untuk makan bersama pasukan.
Biden, di Bandara Rzeszów-Jasionka juga medapat pengarahan tentang tanggapan sekutu terhadap krisis kemanusiaan dan meningkatnya jumlah pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan di Ukraina.
Turut hadir dalam pengarahan itu adalah Presiden Polandia Andrzej Duda, yang sebelumnya dijadwalkan untuk menyambut Biden ketika ia pertama kali tiba di Polandia pada Jumat pagi di kota timur Rzeszów, hampir 100 kilometer dari perbatasan Ukraina. Polandia, sekutu NATO, telah menampung jutaan pengungsi Ukraina.
Namun pesawat presiden Polandia itu mengalami masalah mekanis dalam perjalanan, sehingga memaksa Duda kembali ke ibu kota Warsawa. Duda kemudian bertemu dengan Biden setelah akhirnya ia tiba di Rzeszów. [my/pp]
