Tautan-tautan Akses

Biden Perintahkan Penggunaan Penjara Swasta Dihentikan


Penjara di Terre Haute, Indiana, 10 Desember 2019.
Penjara di Terre Haute, Indiana, 10 Desember 2019.

Presiden Joe Biden, Selasa (26/1), memerintahkan Departemen Kehakiman untuk mengakhiri ketergantungan pada penjara-penjara swasta. Biden juga mengakui peran penting pemerintah dalam pemberlakuan sejumlah kebijakan perumahan yang diskriminatif.

Dalam komentarnya sebelum menandatangani perintah itu, Biden mengatakan pemerintah AS perlu mengubah “seluruh pendekatannya” mengenai isu kesetaraan rasial. Ia menambahkan negara kurang sejahtera dan aman karena masalah rasisme yang sistematik.

“Kita harus berubah sekarang” kata presiden Biden. “Saya tahu akan memakan waktu tapi saya tahu kita bisa melakukannya. Saya sangat yakin bangsa ini siap berubah. Namun, pemerintah juga harus berubah," kata Biden.

Biden mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun ketika rasisme yang melembaga di Amerika diperdebatkan dengan sengit.

Langkah-langkah yang diumumkan pada Selasa (26/1) itu mencerminkan upayanya untuk melaksanakan janji kampanyenya untuk mengatasi ketidakadilan rasial.

Selain memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menghentikan penggunaan penjara-penjara swasta dan mengatasi diskriminasi dalam perumahan, perintah baru itu akan menegaskan kembali komitmen untuk menghormati kedaulatan suku dan menghentikan diskriminasi terhadap komunitas Amerika keturunan Asia serta kepulauan Pasifik terkait pandemi virus corona.

Biden memerintahkan Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan (HUD) dalam sebuah memorandum agar mengambil langkah-langkah yang mendukung kebijakan kesetaraan perumahan. Memorandum itu memerintahkan HUD mengkaji dampak peraturan Trump yang mungkin mengabaikan kebijakan dan undang-undang perumahan yang adil. [my/ft]

XS
SM
MD
LG