Amerika Serikat mengatakan tidak memiliki informasi yang mengindikasikan Palestina telah memutuskan untuk menarik diri dari rencana pembicaraan tidak langsung dengan Israel.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley hari Kamis mengatakan laporan mengenai penarikan diri Palestina itu tidak akurat.
Hari Rabu, ketua Liga Arab Amr Moussa mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memberitahunya bahwa Otoritas Palestina tidak akan mengikuti perundingan karena adanya pengumuman Israel tentang perluasan permukiman di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Perunding utama Palestina Saeb Erekat hari Kamis mengatakan Palestina tidak akan memulai perundingan tidak langsung dengan Israel kecuali bila Israel membatalkan rencana membangun perumahan baru di Yerusalem Timur itu. Menurutnya, Palestina ingin mendengar kabar mengenai hal itu dari utusan Amerika ke Timur Tengah George Mitchell.
Hari Selasa, Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.600 rumah di kota itu selagi Wakil Presiden Amerika Joe Biden bertemu dengan para pejabat Israel untuk mempromosikan pembicaraan perdamaian tidak langsung.
Biden mengatakan perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina harus segera dimulai meskipun ada rencana kontroversial Israel tersebut.