Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan segera melakukan pembicaraan. Gedung Putih mengatakan bahwa pembicaraan akan membahas berbagai masalah, termasuk ekonomi, ketegangan tentang Taiwan dan perang Rusia di Ukraina.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby Rabu mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak bisa mengungkap rencana tanggal dan waktu percakapan telepon antara kedua pemimpin. Tetapi dia memperkirakan itu akan terjadi "dalam beberapa hari mendatang."
Kirby mengatakan Biden “ingin memastikan bahwa jalur komunikasi dengan Presiden Xi tetap terbuka, karena mereka perlu melakukannya. Ada masalah di mana kita bisa bekerja sama dengan China, dan tentu saja, ada gesekan dan ketegangan.” Ia mengatakan ketegangan mengenai Laut China Selatan dan apa yang disebutnya sebagai “perilaku memaksa dan agresif” China terhadap negara-negara di kawasan itu diperkirakan menjadi bagian dari diskusi.
Pembicaraan telepon itu datang di tengah kemungkinan kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan. Pada Rabu, juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian memperingatkan bahwa kunjungan itu akan "ditanggapi dengan respons yang kuat."
Kirby mengatakan tidak ada perubahan pada kebijakan Amerika yang secara diplomatik mengakui Beijing, dan bukan Taipeh. “Saya yakin bahwa dalam bentuk apapun, dia akan menegaskan kembali bahwa tidak ada perubahan pada komitmen Amerika terhadap Kebijakan Satu China. Tidak ada. Nol. Dan bahwa kami tetap tidak menginginkan melihat masalah atau ketegangan lintas-Selat diselesaikan secara sepihak, dan tentu tidak dengan kekuatan. Tidak ada alasan untuk itu,” kata Kirby. [ka/ab]
Forum