"And the winner is. Well, the time has come," ujar penyanyi Barbra Streisand yang menjadi pengantar kategori sutradara terbaik malam itu. Sesaat kemudian, sejarah mencatat terpilihnya perempuan sutradara terbaik pertama dalam 82 tahun sejarah Academy Awards.
Satu momen dalam kehidupan, demikian kata Kathryn Bigelow saat memberikan pidato penerimaan penghargaan perfilman paling bergengsi tersebut. Ia berterima kasih kepada para pemain dan kru film dan mendedikasikan penghargaan itu kepada anggota militer Amerika Serikat yang mengabdi di medan perang di Irak dan Afghanistan.
Di belakang layar, Bigelow mengatakan berharap ia menjadi sutradara perempuan pertama dari banyak perempuan lain yang akan menerima penghargaan tertinggi di Hollywood itu.
"Saya selalu menganggap diri saya sebagai pembuat film. Saya bersyukur bila dapat menginspirasi para bakat muda, laki-laki maupun perempuan, dan membuat mereka merasa yang mustahil menjadi sesuatu yang mungkin diraih," ujar Bigelow
Drama perang berirama cepat karya Bigelow ini juga mendapat penghargaan untuk penulisan naskah asli, penyuntingan suara, mixing suara dan penyuntingan keseluruhan.
The Hurt Locker dibuat dengan biaya rendah, sebesar 11 juta dolar AS. Ini sangat kecil dibandingkan pesaing utamanya, Avatar, film fiksi ilmiah yang dibuat dengan teknologi canggih dan menghabiskan biaya 300 juta dolar AS. James Cameron, mantan suami Bigelow menyutradarai film tersebut dan kedua film memulai malam Oscar dengan 9 nominasi. Avatar mendapat tiga Oscar, untuk pengarahan, sinematografi, dan efek khusus.
Bigelow: Satu Momen dalam Kehidupan
- Adriana Sembiring
"Waktunya telah tiba," ujar penyanyi Barbra Streisand sebelum mengumumkan pemenang sutradara terbaik Academy Awards tahun ini, Kathyrn Bigelow.