Nadeem Mandliwala, seorang anggota dewan Asosiasi Pameran Film Pakistan, hari Minggu (18/12) mengatakan bahwa kelompoknya ingin “menyampaikan protes” dan merasa bahwa pesannya telah tersalurkan.
Dia mengatakan keputusan untuk memboikot film-film itu merupakan respon atas langkah serupa yang dilakukan industri film India.
Sejumlah ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan ini terkait Kashmir, sebuah wilayah Himalaya yang terpeceh belah yang sama-sama diklaim oleh kedua negara tetangga yang saling bersaing itu.
Namun, terlepas dari persaingan yang telah berlangsung puluhan tahun itu, banyak warga Pakistan senang menonton film-film Bollywood, dan beberapa musisi dan artis Pakistan membantu membuat film-film itu. [vm/ds]