Perusahaan pembuat telepon pintar Blackberry yang populer itu tampaknya sudah menghindari ancaman pencabutan izin beroperasi di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, yang sedang menuntut agar situs internet pornografi diblok pada telepon, menulis pada akun Twitter-nya hari Kamis bahwa perusahaan itu sudah mematuhi undang-undang dan peraturan Indonesia.
Research in Motion, perusahaan Kanada yang membuat produk ponsel pintar Blackberry mengatakan sebelumnya pekan ini, bahwa perusahaan itu akan mematuhi tuntutan Indonesia agar piranti lunak penyaring dipasang paling lambat pada hari Jumat. Indonesia akan menjadi negara satu-satunya di mana isi atau konten Balckberry disaring.
Sembiring, seorang Muslim konservatif, mengatakan dalam keterangan melalui twitter bahwa pornografi telah mulai diblok pada telepon tersebut. Selanjutnya ia mengatakan “Silahkan melakukan kegiatan usaha asalkan undang-undang sudah dipatuhi.”