Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan, “Banyaknya korban jiwa” yang disebabkan oleh pertempuran antara Israel dan militan Hamas adalah alasan Amerika Serikat agar “bekerja segera” menuju perdamaian abadi.
Blinken melontarkan komentar itu setelah pertemuan di Tel Aviv dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (9/1).
“Jumlah korban jiwa yang sangat besar itu adalah salah satu dari banyak alasan mengapa kami terus mendukung Israel dalam memastikan bahwa (serangan) tanggal 7 Oktober tidak akan pernah terjadi lagi," kata Blinken.
Ia menambahkan, "Itulah sebabnya kami sangat berfokus untuk mengupayakan pembebasan para sandera yang tersisa, mengatasi krisis kemanusiaan, dan memperkuat perlindungan bagi warga sipil di Gaza dan mencegah agar konflik (ini) tidak menyebar.”
Israel berjanji untuk terus melakukan serangan hingga menghancurkan Hamas di seluruh wilayahnya, sebagai balasan terhadap serangan 7 Oktober, ketika militan membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, di Israel selatan dan menculik sekitar 250 orang lainnya.
Sejak perang dimulai, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 23.200 warga Palestina, sekitar 1% dari penduduk wilayah itu, dan lebih dari 58.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola oleh Hamas. [ps/lt]
Forum