Tautan-tautan Akses

Bocorkan Dokumen Rahasia, Mantan Agen FBI Dihukum 4 Tahun


Markas FBI di Washington, 3 Februari 2012.
Markas FBI di Washington, 3 Februari 2012.

Seorang mantan agen FBI Minnesota yang mengaku membocorkan dokumen rahasia kepada seorang wartawan, Kamis (17/10), dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan pengawasan selama tiga tahun setelah dibebaskan.

Terry James Albury, 39, April lalu mengaku bersalah untuk setiap tuduhan secara tidak sah mengungkapkan dan menyimpan informasi pertahanan nasional dari dokumen yang dicuri dan kemudian membaginya dengan organisasi berita online, The Intercept.

Hukuman itu kurang dari yang tuntutan jaksa, dengan alasan Albury telah mengkhianati kepercayaan publik ketika ia membocorkan 70 dokumen, yang 50 di antaranya rahasia. Salah satu dokumen itu digolongkan "rahasia" terkait dengan cara FBI menilai informan rahasia.

Pengacara Albury, yang meminta masa percobaan, mengatakan bahwa pengalamannya sebagai satu-satunya agen Amerika keturunan Afrika selama hampir lima tahun di cabang FBI di Minneapolis membuatnya secara internal berkonflik terkait kebijakan anti-terorisme yang dianggapnya menggunakan ras atau etnis sebagai alasan untuk mencurigai seseorang telah melakukan pelanggaran.

Pengacara Albury sebuah pernyataan mengatakan kepada wartawan bahwa ia "didorong oleh komitmen kesadaran bagi keamanan nasional jangka panjang dan mengungkap bias sistemik yang terdokumentasi dengan baik di dalam FBI," dan rasisme yang disaksikannya dari para agen dan dalam kebijakan FBI membuatnya menyebarkan informasi rahasia. [my]

XS
SM
MD
LG